PESISIR BARAT, (GM) — Akibat hujan yang terus menerus mengguyur Kabupaten Pesisir Barat dengan intensitas yang cukup tinggi sehingga banyak terjadi nya bencana alam, seperti yang terjadi semalam yang menimpa Keluarga Ade Yorse Dusun Way Krui Pekon Tebakak Kecamatan Karya Penggawa Minggu, (13/11/2022).
Musibah tanah longsor ini menelan tiga korban dua diantara nya telah ditemukan suami istri, sementara masyarakat masih mencari satu korban lagi anak dari Ade Yorse. Masyarakat dan aparat terkait sampai saat ini masuh berjibaku untuk mencari keberadaan korban yang belum ditemukan.
Tanah Longsor di JL. Lintas Barat Krui bengkulu dusun Way Karwi Pekon Tembakak Way Sindi Kec. Karya penggawa Kab. pesisir Barat. Diperkirakan terjadi pada tengah malam.
Hingga kini Warga Masyarakat Pekon Tebakak masih berjibaku menggali secara manual berhubung alat berat belum ada disekitar lokasi longsor, Guna memastikan agar secepat nya anak dari korban bisa ditemukan sebab kedua orang tuanya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kemungkinan besar anak korban terseret oleh longsoran yang begitu besar,” Jelas salah satu warga sekitar
namun kita berharap semoga semua korban bisa ditemukan.
” Ketua BPBD Kabupaten Pesisir Barat menghimbau agar masyarakat berhati hati dan waspada dalam bulan bulan ini mengingat siklus cuaca yang tidak menentu sering terjadi hujan disertai angin kencang yang melanda sebagian besar wilayah Pesisir Barat jangan sampai lengah jika terjadi hujan lebat dan angin kencang bagi warga yang rumahnya ada di bibir tebing dan sekitar aliran sungai agar tetap waspada tinggi,” Himbaunya.
Masyarakat masih berjibaku untuk menyingkirkan longsoran yang menutupi badan jalan Lintas Barat dengan peralatan yang sederhana serta memastikan apakah ada korban jiwa atau tidak rumah yang jadi korban tertimpa longsor tersebut.
Kemungkinan besar bersamaaan berita ini diturunkan BPBD Kabupaten Pesisir Barat beserta aparat lain nya bergerak cepat menangani bencana longsor yang terjadi di Pekon Tebakak Kecamatan Karya Penggawa dengan segera,”Pungkasnya.(Red/Wanto)