LAMPUNG BARAT, (GM) — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 Tahun 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar senam bersama hingga membagikan berbagai doorprize, di Lapangan Indrapati Cakra Negara komplek Pemkab Lambar, Kamis (17/11/2022).
Sebelum melakukan senam bersama, kegiatan di awali dengan pelepasan balon keudara oleh Wakil Bupati (Wabup) Lampung Barat Drs. H. Mad Hasnurin yang di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Nukman M.M, Asisten, Staf Ahli dan Kepala Perangkat Daerah.
Acara tersebut di hadiri oleh tenaga kesehatan perwakilan dari 15 puskesmas yang ada di Lampung Barat.
Dalam sambutannya Wabup Lambar menyampaikan kebangkitan masyarakat dari situasi buruk pandemi selama 3 tahun inilah, yang mendorong Kementerian Kesehatan untuk mengangkat tema “Bangkit lndonesiaku, Sehat Negeriku” pada peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 Tahun 2022.
Tema tersebut dipilih karena menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat untuk saling bahu membahu dan bergotong royong dalam menyelesaikan pandemi COVID-19, demi terwujudnya Indonesia kembali bangkit dan kembali sehat.
“Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun ini menjadi momentum yang baik untuk kita mereview dan mengintrospeksi berbagai permasalahan dan kemajuan pembangunan kesehatan di Indonesia yang telah dilalui selama 58 tahun ini,” Sebutnya.
Oleh karena itu, pihaknya menegaskan bahwa Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 bukan sekadar perayaan pertambahan usia saja, melainkan momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah, melakukan transformasi pada sistem kesehatan di Tanah Air.
Sebab, meski dihadapkan pada prioritas penanganan COVID-19, pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program prioritas nasional.
“Seperti penurunan Angka Kematian lbu (AKl) dan Angka Kematian Bayi (AKB), menurunkan angka stunting pada balita, memperbaiki pengelolaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), serta meningkatkan kemandirian penggunaan produk farmasi dan alat kesehatan dalam Negeri,” Katanya.
“Maka untuk mengatasi persoalan tersebut, Kemenkes saat ini sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan, sekaligus sebagai bentuk kesiapan pemerintah dalam menghadapi masalah kesehatan di masa yang akan datang,” Masih kata Wabup.
“Adapun 6 pilar transformasi kesehatan adalah transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan, dan transformasi teknologi kesehatan,” Sambungnya.
Selain itu, Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan di lingkungan Kementerian Kesehatan yang telah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir dalam membangun kesehatan.
“Saya menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada segenap insan kesehatan yang telah bahu membahu berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan di Indonesia,” Ucapnya.
Meskipun menurutnya kedepan masih di perlukan perjuangan yang panjang untuk meningkatkan kesehatan di Indonesia, pihaknya berharap kepada seluruh insan kesehatan agar terus mendorong terbangunnya gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat, untuk memeriksakan kesehatan secara rutin dan mengembangkan diri dan organisasi dalam kopetensi dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat,”Pungkasnya.(Red/Wanto)