GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA, (GM) — Bencana tanah longsor yang menimpa masyarakat warga Serut RT 02/01, Serut Gedangsari yang sempat Grakmedia.com Beritakan kemari sangatlah perlu tindakan serius. Seperti halnya disampaikan oleh Pj Danramil Gedangsari Kapten Tri Aji Laga saat memimpin giat gotong royong pengurukan akses jalan yang di ikuti oleh personil dari jajaran Danramil Gedangsari dan juga warga masyarakat. Bahwa untuk saat ini perlunya relokasi bagi warga serut RT 02/01.

” Perlunya relokasi untuk saat ini bagi masyarakat RT 02/01, karena melihat posisi postur tanah yang saat ini sudah amblas sekitar kedalam 1 meter pada akses jalan dan jika di guyur hujan akan semakin tambah memprihatinkan” paparnya Kamis (16/2/2023).

Dalam pantauan awak media hari-hari sebelumnya memang saat ini semakin memprihatinkan, di lihat dari semakin parahnya keadaan di lapangan,amblasnya akses jalan serta sebagian rumah terancam terkena longsoran jika tidak segera di tindak lanjuti.

Harusnya dari pemerintah Daerah maupun wilayah segera menindaklanjuti hal ini, karena saat ini sangatlah membahayakan apalagi pada saat hujan terus menerus. Jadi perlunya penangan yang serius karena hal ini juga menghambat pertumbuhan ekonomi juga bagi masyarakat,” imbuh Danramil.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Supardi selaku Ulu-ulu Kalurahan Serut juga menyampaikan bahwa saat ini dari BPBD kabupaten sendiri sudah menyuplai bahan untuk persiapan untuk relokasi dan juga logistik sudah dikasih dan juga alat kerja,” jelas Supardi.

Masih menurut Paiman salah satu tokoh masyarakat yang selalu aktif dalam pemantauan di lapangan juga menyampaikan memang saat ini yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah tindakan yang pasti untuk membantu masyarakat dan mengatasi Bencana yang menimpa masyarakat RT 02/01 saat ini, dan perlunya perhatian khusus apalagi saat ini curah hujan semakin meningkat.

“Saat ini yang dibutuhkan warga terdampak yang berada di wilayah Serut RT 02 adalah relokasi bukan bantuan logistik mengingat semakin kesini malah semakin parah dan mengkhawatirkan,” pungkasnya

Hingga berita ini sampai meja redaksi warga sekitar masih berjibaku bergotong-royong membikin talud dengan material seadanya untuk sekedar antisipasi jika suatu saat di guyur hujan, mengingat saat ini cuaca sudah mulai mendung tebal. (Red/Ant)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *