BANTUL, (GM) — Adanya berita dibeberapa media online, tentang meninggalnya salah satu pekerja proyek pembangunan gedung DPRD Kabupaten Gunungkidul yang terjadi pada hari Senin, (15/05/2023) dugaan awal pemberitaan di sejumlah media bahwa korban terjatuh dari lantai 2 karena kecelakaan kerja ditepis oleh salah satu perwakilan dari PT.Pradipta Bhumi Konstruksi.

Topo perwakilan dari PT Pradipta Bhumi Konstruksi kepada media saat di konfirmasi melalu pesan WhatsApp menjelaskan bahwa sebetulnya korban (Supri) baru mau naik lewat tangga menuju lantai 3 untuk progres pengerjaan jendela.

“Sebetulnya kejadian tersebut terjadi saat korban hendak melakukan persiapan bekerja dan pada saat itu memang progres subcont dimana korban bekerja ialah pengerjaan kusen jendela aluminium di lantai 3,” jelasnya

Lebih lanjut Topo mengatakan, saat korban berjalan naik dari lantai dua hendak ke lantai tiga,tiba – tiba korban pingsan dan terjatuh Korban pingsan saat posisi di atas tangga lantai dua, sehingga korban kemudian langsung terjatuh ke bordes tangga lantai.Menurut istrinya malam sebelum kejadian, korban habis menunggu orang tuanya yang sedang sakit di rumah sakit.

Korban sempat di bawa ke pusat kesehatan terdekat oleh rekan kerjanya, mengingat luka di kepala lalu di rujuk ke rumah sakit,namun sayang setelah sempat menjalani perawatan,Selasa pagi korban tidak tertolong (meninggal dunia). Jadi dugaan korban meninggal karena kecelakaan kerja itu tidak benar.

Ditambahkan oleh Topo untuk standar pengamanan kerja,termasuk penggunaan alat perlindungan diri (APD) sudah terapkan untuk semua pekerja.Mekanismenya pun sudah dijalankan sesuai prosedur keselamatan kerja yang ada dilingkup pekerjaan.

PT Pradipta Bumi Konstruksi sudah bertanggung jawab kepada korban dengan memberikan santunan serta untuk pengurusan BPJS pihak PT Pradipta siap untuk mendampingi sampai selesai.(Red/Ant)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *