BANTUL, (GM) — Sejak pukul 06:30 di seputaran jembatan kretek 2 sudah dipadati ratusan warga yang didominasi ibu-ibu warga masyarakat Bantul untuk menunggu kedatangan Presiden RI Joko Widodo atau yang Jokowi panggilan familier di kalangan masyarakat Indonesia, Sejumlah petugas baik Kepolisian dan TNI juga tampak menjaga area yang akan dilaluinya.
Presiden Joko Widodo hadir di Bantul untuk meresmikan jembatan kretek 2 yang berada di kawasan Pantai Depok Kalurahan Parangtritis Kapanewon Kretek Bantul. Jumat (02/05/2023).
Presiden Jokowi hadir sekira pukul 09.00 WIB didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, dan juga Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.Kehadiran rombongan presiden ini disambut antusias oleh masyarakat yang menunggunya sejak pagi.
Menurut keterangan Basuki Hadimuljono selaku Mentreri PUPR , Pembangunan jembatan Kretek 2 dimulai sejak tahun 2021 lalu dan sudah diuji cobakan secara fungsional sejak Januari 2023 lalu. Namun, peresmiannya baru dilaksanakan hari ini oleh Presiden RI.
Jembatan dengan total panjang 2,6 kilometer itu didirikan di atas aliran Sungai Opak menghubungkan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) sisi barat Kapanewon Srandakan (Pantai Samas) menuju sisi timur menuju Kapanewon Kretek (Pantai Parangtritis).
“Jembatan kretek 2 merupakan jembatan di atas sungai opak penghubung antara dua kapanewon dan menghubungkan destinasi wisata yang ada di kabupaten Bantul yaitu pantai samas dan pantai parangtritis,”jelasnya.
Usai melakukan penandatangan prasasti jembatan kretek 2, Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur untuk membantu masyarakat mengatasi masalah yang berkaitan dengan ekonomi masyarakat.
Menurut Jokowi, adanya Jembatan Kretek 2 diharapkan memudahkan dan meningkatkan kenyamanan pengendara sehingga meningkatkan potensi wisata di wilayah pesisir pantai selatan. Dan tentu mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Dengan adanya jembatan kretek 2 ini mudah-mudahan bisa mempermudah dan meningkatkan kenyamanan pengendara, meningkatkan perekonomian warga masyarakat serta kelancaran logistik,” tutur Presiden. (Red/Ant)