Yogyakarta, (GM) — Polda DIY melaui Ditbinmas Polda DIY melakukan pendampingan tim Korbinmas Baharkam Polri yang melakukan penilaian lomba tiga pilar tingkat Nasional di Kelurahan Giwangan, Kota Yogyakarta. Sabtu, (24/06/2023).

Tiga pilar merupakan gabungan dari unsur-unsur yang merupakan satu kesatuan dalam rangka sinergitas antara Polri (Bhabinkamtibmas), TNI (Babinsa) dan Pemerintahan (Lurah) dalam penanganan keamanan dan ketertiban suatu wilayah.

Dan tiga pilar di Kelurahan Giwangan inilah yang menjadi perwakilan dari Polda DIY untuk mengikuti lomba tersebut.

Turut hadir dalam acara ini Dirbinmas Polda DIY Kombes Pol Tartono, S.H., M.B.A., Perwakilan Walikota Yogyakarta, Forkopimda dan masyarakat setempat.

Adapun tim penilai lomba ini langsung dari Korbinmas Baharkam Polri yang terdiri dari 6 personel dan dipimpin oleh Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Korbinmas Baharkam Polri Kombes Pol Oki Waskito, S.H., S.I.K., M.Si.

Kombes Pol Oki Waskito dalam sambutannya menyampaikan bahwa dari seleksi administrasi lomba tiga pilar tingkat Nasional yang diikuti oleh 34 Polda telah dipilih 6 besar termasuk Polda DIY ini.

“Kampung Giwangan ini yang dahulu gelap gulita sekarang menjadi meriah dengan apa yang dilakukan oleh tiga pilar setempat,” tambah Kombes Pol Oki.

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Giwangan Aipda Bashori, S.H., menyampaikan bahwa berbagai usaha telah dilakukan oleh tiga pilar untuk mengubah Kelurahan Giwangan yang dulunya kampung bekas prostitusi menjadi kampung bebas prostitusi pada tahun 2017.

“Kami melakukan patroli, kemudian menggandeng 5K (Komunitas, Kampung, Kampus, Korporet, Kabupaten/Kota) mengadakan bersih prostitusi, dan juga meningkatkan pos ronda serta memasang CCTV di beberapa titik kerawanan malam hari untuk bersih dari mucikari,” tambah Bashori.

Selanjutnya, Lurah Giwangan Dyah Murniwarini, A.Md., mengatakan bahwa tiga pilar ini berperan dalam kegiatan pemberdayaan, menjaga keamanan, dan penyelesaian masalah masyarakat setempat dengan mengedepankan kegiatan preemtif.

“Inovasi yang telah kami buat untuk masyarakat seperti kampung klengkeng dan anggur, lokasi satkamling “TELU SONGO SIAGA” dan inovasi keliling ronda dengan kesenian Tek Tek, kemudian kampung taqwa dan Bendung Lepen serta Dermaga Cinta,” pungkas Dyah. (Ananta/rls)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *