GUNUNG KIDUL, (GM) — Ratusan warga masyarakatV untuk kedua kalinya geruduk balai Kalurahan Sampang, Gedangsari, Gunungkidul. Warga masyarakat menggelar aksi damai dengan tuntutan sama seperti yang dilakukan pada tanggal 3 Oktober kemarin yaitu menolak dan menutup adanya aktifitas pertambangan yang dilakukan oleh PT Pueser Bumi Sejahtera yang berada di wilayah Kayen, Sampang, Gedangsari. Selasa ( 10/10/2023).
Warga berkumpul di Balai Kelurahan Sampang diterima Langsung oleh perangkat Kalurahan yang di wakili oleh Carik Kalurahan Sampang Supardi.
Setelah melakukan penyampaian aspirasi di Kantor Kalurahan Sampang warga masyarakat menuju lokasi tambang.
Setelah sampai di lokasi tambang warga masyarkat melakukan blokade penutupan akses masuk lokasi tambang yang juga di saksikan oleh jajaran pemerintahan Kalurahan Sampang dengan pengamana dari Pol PP, Polres Gunungkidul, Polsek Gunungkidul, Dinas Lingkungan Hidup, dan juga dari Kodim.
Setelah dilakukan penutupan lokasi tambang massa kembali ke Kantor Kalurahan untuk penandatanganan kesepakatan antara Pemerintah Kalurahan dengan warga masyarakat, adapun isi dari kesepakatan tersebut antara lain.
” Bahwa berdasarkan musyawarah dan penyampaian aspirasi warga masyarakat pada tanggal tiga dan sepuluh Oktober, sebagai bagian dari tuntutan warga masyarakat yang dirugikan adanya aktifitas tambang di wilayah Kelurahan Sampang, maka Pemerintah Kelurahan Sampang dan warga Masyarakat Sampang sepakat untuk:
“MENUTUP AKTIFITAS TAMBANG SAMPAI BATAS WAKTU YANG TIDAK DITENTUKAN”.
Dan di dalam kesepakatan tersebut ditanda tangani oleh perwakilan dari masing masing dukuh di Wilayah Sampang dan juga semua perangkat Kalurahan Sampang juga dari perwakilan masyarakat dan di ketahui atas nama Lurah Sampang.
(Red/Ananta)