GUNUNG KIDUL, (GM) — Sejumlah warga Dusun Winong, Kelurahan Siraman jauh hari selama 5 tahun mengeluhkan keberadaan kandang peternakan ayam petelur, Sampai hari ini baru akan ada titik terang.
Mengetahui aduan serta keluhan warga akan bau busuk yang bersumber dari kandang ayam tersebut akhirnya pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gunungkidul turun krocek dan melakukan monitoring keberadaan kandang ayam yang berlokasi di Dusun Bulurejo, Kalurahan Siraman, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul,Senin (06/11/2023).
Pada pukul 09.00 WIB Beneditus Sitohang Sub Bidang Pengawasan Lingkungan Hidup (DLH) dan Budi Susilo Kasi pembinaan dan pengawasan Satpol PP Kabupaten Gunungkidul bersama Lurah Siraman Damiyo didampingi Bhabinkamtibmas melakukan pengecekan kadang ayam di lokasi.
Kepada awak media Grakmedi.com Beneditus Sitohang menyampaikan hasil monitoring dijelaskan bahwa posisi kandang ayam sangat berdekatan dengan rumah warga.Tidak ada sekat pembatas layaknya kondisi perumahan di kawasan pedukuhan lainya.
“Sungguh memprihatinkan,,bau tidak sedap sangat mengganggu kesehatan,terlihat lalat hijau dan belatung di bawah panggung ternak ayam.Tidak ada blower,dan terlihat kotoran ayam yang menggunung seperti tidak ada pembersihan secara berkala,” terangnya.
Dijelaskan lebih lanjut seperti yang kita ketahui, tempat yang bersih akan membuat semua penghuninya merasa nyaman. Begitu juga dengan kandang ayam, jika dikontrol dan membersihkannya secara rutin, maka tidak akan seperti ini.
“Tidak ada penyemprotan desinfektan secara berkala dan terjadwal, aroma tidak sedap berasal dari bawah kandang ,terlihat genangan air bercampur dengan kotoran air mengakibatkan tumbuhnya belatung dan lalat hijau.Seharus kondisi kandang kering baunya tidak menyengat begini,” ungkapnya.
Kami punya langkah dan upaya yaitu pendekatan dan komunikasi pro aktif dengan masyarakat dan pemilik usaha ternak.Mencari solusi yang tebaik secepatnya.
“Kami posisi ditengah antara masyarakat dan pemilik kadang,disisi lain kami juga membantu masyarakat.Hari ini kita sudah monitoring dan Investigasi kebenarannya seperti apa ,untuk lebih lanjut secepatnya kan kami komunikasikan karena ini perlu proses dan bertahap, akan kami kaji proses perizinan bagaimana ,kepemilikan lahannya juga,” Imbuhnya.
Ditempat yang sama Lurah Siraman Damiyo menyampaikan,warga pedukuhan Bulurejo mengeluhkan ketidak nyamanan dengan bau busuk kandang ayam sudah 5 tahun.
“Selama 5 tahun warga dihadapkan dengan bau tidak sedap,alhamdulillah pada hari ini Bapak Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP beserta Bhabinkamtibmas kerso hadir mengkroscek kondisi kandang dan harapan kita semoga cepat teratasi oleh Dinas terkait,” jelas Lurah.
Warga Siraman Totok Suhermanto juga ikut hadir .Totok merupakan Caleg DPRD Gunungkidul Dapil V mengapresiasi Kinerja Tim dari Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP Gunungkidul sehubungan keluhan warga masyarakat Winong Siraman yang merasakan dampak dari pencemaran Lingkungan dari usaha peternakan ayam petelur milik WO dan Tempat penyembelihan ayam milik H.
“Mohon Instansi terkait segera koordinasi merespon keluhan warga masyarakat Winong Siraman itu sehingga problematika permasalahan ini bisa diselesaikan musyawarah bersama sama dengan dinas dinas perangkat desa kecamatan serta warga sekitar yang terkena dampak polusi.Bila perlu Dinas Tata Ruang dan DPTMPT Kabupaten Gunungkidul segera turun untuk mengkaji ulang terkait perijinan sehingga tidak terjadi penyalahgunaan fungsi dan tempat yang seharusnya diperuntukan,” tegas Totok.(Red/Ananta)