YOGYAKARTA, (GM) — Hasil sidang Musyawarah Nasional Pertama Penyuluh Antikorupsi Nasional(Perpaksinas) yang digelar di Pekanbaru, Riau, memutuskan bahwa MASTER Yudi Ismono, S.Sos., M.Acc dari Forum Penyuluh Antikorupsi Sahabat Integritas Jogja Istimewa (PAK SIJI) terpilih sebagai Ketua Umum Perkumpulan Penyuluh Antikorupsi Nasional (Perpaksinas) periode 2023-2026 Jum’at (24/11/2023).

Yudi Ismono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Biro PIWP2 Setda DIY menyampaikan melalui sambungan telepon bahwa, Munas berlangsung tiga hari, Kamis-Sabtu (23-25 November 2023) dibuka dengan pertunjukan kesenian dari warga binaan Lapas Perempuan Pekanbaru.

Hadir secara langsung dan bertindak sebagai pembuka acara, Plt Gubernur Riau Edi Natar Nasution hadir juga Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat.

“Munas yang berlangsung di sini dengan agenda kegiatan selama 3 hari, Bertindak sebagai pembuka yaitu Plt Gubernur Riau dan untuk hari ini merupakan sidang pemilihan ketua,” Ungkapnya

Ditambahkan nya bahwa Pada hari kedua Munas, selain pemilihan ketua umum, peserta juga mengesahkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan struktur kepengurusan.

Munas pada kesempatan kali ini baru memutuskan pengurus inti yang berisi ketua dan empat wakil ketua, sekretaris, bendahara, dan koordinator bidang.

” Hari ini merupakan hari ke-2 dan dalam sidang kali ini baru memilih KSB(Ketua,Sekretaris,Bendahara) ditambah pemilihan empat wakil ketua serta koordinator bidang sekalian Pengesahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga( AD/ART ),” Imbuhnya

Munas dihadiri oleh perwakilan forum penyuluh antikorupsi (Paksi) di Indonesia. Dari 41 forum yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan tujuh kementerian/lembaga, sebanyak 29 forum yang mengirimkan perwakilan.

Master Yudi juga menjelaskan, akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi demi pengembangan kapasitas dan kompetensi para penyuluh antikorupsi.

Yudi berharap Perkumpulan Paksi Nasional mampu menjadi organisasi yg bisa memberikan peran yang optimal dalam mengedukasi, sosialisasi, pendamping dan panutan dalam upaya mengingatkan semua pihak untuk tidak berperilaku koruptif.

,”Harapan saya Paksi Nasional mampu menjadi organisasi yang bisa memberikan peran optimal dalam upaya untuk mengingatkan semua pihak untuk tidak berperilaku koruptif,” Tutupnya.(Red/Ananta)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *