BANTUL, (GM) — Penutupan TPA Piyungan Bantul Yogyakarta masih berdampak terhadap pembuangan sampah warga di Kota Bantul utara. Kali ini sasaran membuang sampah warga justru di lahan kosong di tepi jln.Bugisan tepatnya di sisi selatan SMSR/SMKI, Kelurahan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.

Sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih,Team Saber sampah Kelurahan Tirtonirmolo bersama dengan Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Bantul, berupaya membersihkan sampah tersebut. Jum’at (01/12/2023).

Wihandari Ismuninggar S.Pt Selaku Ulu-ulu Desa Tirtonirmolo menjelaskan bahwa hal itu dilakukan sebagai langkah kepedulian terhadap lingkungan dan mengedukasi serta menumbuhkan kesadaran masyarakat karena di jln.Bugisan merupakan salah satu akses menuju kota Yogyakarta.

“Kami bersama perangkat pemerintah Kelurahan Tirtonirmolo dan DLH Kabupaten Bantul melakukan kegiatan ini agar lingkungan menjadi bersih serta pengendara yang lewat di jalan tidak terganggu dengan aroma sampah yang menyengat, karena kita tahu lokasi tumpukan sampah ulah dari oknum warga yang tidak bertanggung jawab ini tepat berada di tepi jalan,”jelasnya

Ditambahkan Wihandari bahwa kegiatan evakuasi sampah ini, yang merupakan kali keempat dilaksanakan meskipun telah diambil berbagai langkah antisipasi.

Pemerintah Kalurahan Tirtonirmolo telah melakukan upaya pencegahan dengan pemasangan sepanduk himbauan dan patroli sampah bersama warga pedukuhan setempat. Meskipun berhasil menangkap 9 pelaku pembuangan sampah liar, tindakan pembinaan yang dilakukan belum sepenuhnya memberikan efek jera.

Wihandari menyebutkan bahwa pihak Kelurahan Tirtonirmolo terkendala keterbatasannya waktu untuk mengawasi lokasi tersebut selama 24 jam, sehingga di tempat ini menjadi langganan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab hingga menumpuk sampah 2 ton yang berhasil kami angkut, Walaupun merepotkan, kegiatan ini harus tetap dilaksanakan demi menjaga kesehatan dan keindahan.

,”Sebetulnya pihak pemerintah Desa Tirtonirmolo sudah melakukan dengan berbagai cara dari pemasangan spanduk larangan,operasi tangkap tangan hingga pembinaan kepada warga, keterbatasan waktu kami untuk mengawasi selama 24 jam dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk membuang sampah tersebut,”imbuhnya

Harapan Wihandari kegiatan ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah domestiknya.Sesuai himbauan dari Lurah Desa Tirtonirmolo H. M.Marwan. MS, SH agar seluruh masyarakat untuk mengelola sampah domestik dengan baik guna mencegah pembuangan sampah sembarangan di masa mendatang. Semoga upaya ini dapat menciptakan kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan di Kalurahan Tirtonirmolo. (Ananta)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *