GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA, (GM) — Pantai banyu tibo Gunungkiddul atau yang biasa disebut dengan air terjun banyu tibo merupakan salah satu pantai terbaru yang ada di kabupaten Gunungkidul Jogjakarta. Obyek wisata satu ini memiliki air terjun yang sangat unik dan berbeda dari air terjun pada umumnya.
Air terjun banyu tibo Gunungkidul ini sangat unik dan mempesona karena air terjun tersebut bersumber dari bukit bebatuan yang ditumbuhi rumput nan hijau dan jatuh di bebatuan pinggir laut.
Namun sangat disayangkan akses jalan menuju objek wisata banyu tibo (Pantai seruni) Gunungkidul ini masih belum memadai.Hal ini lah yang membuat wisatawan kesulitan untuk menuju destinasi wisata tersebut.
“Karena akses jalan masuk menuju lokasi wisata pantai banyu Nibo ini masih belum bagus, ya akhirnya banyak pengunjung yang putarbalik,”ucap Slamet petugas jaga pos retribusi saat ditemui Grakmedia.com dilokasi, Senin (14/05/2024).

Ia menuturkan sebenarnya banyak pengunjung yang hendak melihat keindahan air terjun yang ada di kawasan pantai tersebut,namun karena akses jalannya yang kurang bagus, akhirnya pengunjung putar balik.
“Kami berharap segera ada uluran tangan dari Pemerintah Daerah melalui dinas terkait untuk memperbaiki akses jalan menuju lokasi wisata banyu tibo ini,karena sayang sekali ada tempat wisata indah tapi jalannya tidak memadai,”tuturnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah,Plt Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul,A. Hary Sukmono mengatakan untuk wilayah kawasan obyek wisata banyu tibo memang akses jalannya kurang memadai.
“untuk Kawasan tersebut memang akses jalannya belum memadai, kalau yang dari arah balong melalui gunung batur baru sebagian yang diaspal, kalau tidak salah masih ada 7 km yang belum,”paparnya.
Pihak Dinas Pariwisata Gunungkidul sebenarnya Sudah pernah mengajukan usulan untuk perbaikan akses jalan tersebut dan sudah ada pengaspalan oleh dinas terkait,namun belum bisa sampai ke lokasi.
“Dulu sudah pernah kami usulkan dan sudah pernah dilakukan pengaspalan namun belum bisa sampai ke lokasi dan baru beberapa ratus meter saja yang sudah diaspal,”katanya kepada awak media Grakmedia.com
Hary berharap kedepannya untuk akses – akses jalan yang menuju ke lokasi destinasi wisata bisa segera diperbaiki agar lebih layak.
“Tentu kami berharap bahwa akses – akses jalan yang menuju ke destinasi wisata bisa layak dan representatif, namun kami menyadari bahwa kemampuan keuangan daerah belum bisa memenuhi semua,tentu ada prioritas yqng harus dialokasikan atau didahulukan oleh pemerintah dengan segala keterbatasan yang ada,”pungkasnya.(Red/Ant)