LAMBAR (GM) – Pengajian Akbar diselenggarakan Majelis Ta’lim Baitul Mukhlisin Lampung Barat
Bupati Parosil menyerahkan santunan kepada yatim/piatu serta anak-anak yang dikhitan SDN 1 Pekon Kubu Liku, Kecamatan Batu Ketulis Selasa, (28/6/22).
Kemudian menyerahkan bantuan berupa sembako kepada lansia dan bantuan Al-qur’an untuk dua Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) di Kecamatan Baru Ketulis.
Hadir dalam acara, Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus, Ketua Baitul Mukhlisin Lampung Barat Partinia Parosil Mabsus, Anggota DPRD Lampung Barat, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah Lampung Barat, Camat Batu Ketulis, Peratin serta jamaah dari Kecamatan Batu Ketulis dengan perkiraan mencapai hingga 1.000 orang.
Selain itu, menyerahkan insentif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Batu Ketulis, Belalau, Sekincau dan Pagar Dewa.Pemberian insentif kepada guru ngaji, marbot dan imam masjid tersebut merupakan salah satu implementasi dari pitu program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat tepat di poin ketujuh.Peningkatan iman dan taqwa yang dicanangkan Bupati Parosil dan Wakilnya Drs. Mad Hasnurin (PM) di masa kepemimpinannya periode 2017-2022.
Buapati Lampung Barat H. Parosil Mabsus Kegiatan ngaji bareng ini tujuannya untuk meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT, Agar kita tersadarkan bahwasanya kita adalah manusia yang tidak luput dari kesalahan, kekeliruan dan kealpaan. Saya ucapkan terima kasih kepada para panitia dalam hal ini Majelis Ta’lim Baitul Mukhlisin Lampung Barat yang telah bekerja keras dalam suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini,”Ucapnya.
Pak bupati menyerahkan berbagai macam bantuan, mulai dari bantuan untuk UMKM, lansia, anak yatim, insentif untuk guru ngaji, marbot dan imam masjid.
Bantuan itu merupakan bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kepada masyarakat. Selain itu juga menyerahkan bantuan Al-qur’an agar syiar agama berkumandang sehingga Kabupaten Lampung Barat menjadi kabupaten yang damai, rukun, tenang, aman dan berjaya,”tuturnya.