Headlines

Tak Terliahat Selama 3 Hari, Penjual Roti Di Temukan Sudah Tidak Bernyawa Di Dalam Rumah

YOGYAKARTA, (GM) — Warga yang di gegerkan dengan adanya bau menyengat akhirnya terjawab, bau menyengat tersebut bersumber dari seorang lelaki yang ditemukan sudah tak bernyawa di dalam rumahnya di Pujowinatan, Purwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta. Selasa (07/03/2023).

Penemuan jasad pria berinisial SHD (57) membuat heboh warga setempat. Karena di sekitar lokasi penemuan jasad tersebut tercium bau busuk yang menyengat.

Peristiwa penemuan jasad pria ini berawal ketika warga yang mencium bau busuk di sekitar rumah korban pukul 11.00 WIB.Kemudian salah satu saksi melaporkan adanya bau tak sedap tersebut kepada ketua RT Murdho Widido dan saat ditelusuri, bau menyengat itu berasal dari dalam rumah korban.Kemudia Murdho melaporkan adanya kejadian kepada Bhabinkamtibmas Polsek Pakualaman Aipda Sujiman.

“Saksi mencium bau tidak sedap dari dalam rumah milik SHD, kemudian saksi membuka melapor kepada saya dan saya teruskan laporan ke Bhabinkamtibmas Polsek Pakualaman dan Babinsa Kelurahan Purwokinanti,” tutur Murdho.

Pada saat Bhabinkamtibmas tiba di TKP langsung berusaha mencari sumber bau busuk.Karena pintu rumah dalam keadaan terkunci atas kesepakatan warga dan di saksikan ketua RT, Sujiman selaku Bhabinkamtibmas mendobrak atau membuka paksa pintu rumah dan terang saja, disebuah kamar tidur ditemukan sosok laki-laki dalam keadaan membujur dalam posisi tengkurap dengan kedua tangan dibawah badan bagian dada.

“Atas persetujuan warga dan disaksikan ketua RT pintu kami dobrak untuk memastikan sumber bau tak sedap, benar saja di dalam kamar terbujur sosok laki-laki dengan posisi tengkurap menggunakan kaos warna putih dan sudah mengeluarkan bau” jelas Sujiman

Menurut salah satu saksi Nuryati (34) saat di Tempat kejadian memberikan keterangan bahwa warga tidak begitu curiga dengan adanya bau tak sedap, tetapi semakin lama bau semakin menyengat dan tidak menyangka kalau bau tersebut berasal dari rumah SHD yang sehari-hari sebagai pembuat sekaligus penjual roti yang sudah 3 hari tidak kelihatan.

Kemudian setelah diyakini bau berasal dari jasad tersebut untuk sementara pintu di pasang police line oleh petugas piket Polsek Pakualaman yang di pimpin oleh PS.Kanit Samapta Iptu.Tinarsita untuk menunggu petugas INAFIS Polresta Yogyakarta.

Proses identifikasi dilakukan oleh pihak Kepolisian bersama-sama dengan Petugas Puskesmas, Petugas TKC Kelurahan, PMI Kota Yogyakarta kemudian jasad dibawa ke RS.Bhayangkara untuk dilakukan Visum guna kepentingan penyelidikan.

Setelah dinyatakan tidak adanya tanda-tanda penganiayaan kemudian jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera di makamkan.(Red/Ant)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *